[Mengawali Tahun Baru dengan Semangat Baru] Ingin Redakan Stres? Jangan Mengeluh!
Posted in Dunia Tips dan Trik, gogo, Pesan Moral dan MotivasiSpoiler for stress:
Jakarta - Penelitian menunjukkan bahwa rasa khawatir dan stres yang berkepanjangan dapat berdampak negatif bagi kesehatan Anda. University of Rochester School of Medicine menemukan bahwa orang dengan jabatan pekerjaan yang tinggi, memiliki indeks masa tubuh (BMI) yang juga tinggi.
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Tel Aviv University di Israel menunjukkan bahwa karyawan yang mengalami tingkat stres tinggi, 1,8 kali lebih mungkin terkena diabetes tipe 2. Lalu penelitian dari University of California di San Francisco menjelaskan, stres dapat memicu hormon yang bisa menyebabkan gangguan kulit seperti psoriasis dan eksim.
Jika stres melanda, tenangkanlah pikiran dan diamkan diri sesaat. Selanjutnya, ikutilah tips yang dilansir myhealthnewsdaily ini agar Anda bisa terbebas dari stres dan beban pikiran.
1. Jangan Mengeluh
Spoiler for jangan mengeluh:
"Mengeluh bukan strategi yang efektif untuk mengatasi stres sehari-hari, apakah mereka memiliki kecenderungan perfeksionis atau tidak. Penelitian menunjukkan bahwa mengeluh malah membuat kadar stres meningkat ketimbang berkurang," ujar psikolog Brad J. Bushman, pengajar di Ohio State University.
2. Mengikuti Kelas Yoga
Spoiler for yoga:
3. Lebih Banyak Tidur
Spoiler for tidur:
Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa orang yang waktu tidurnya kurang, lebih mungkin mengalami stres. Untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup, para pakar kesehatan menyarankan agar Anda makan 2-3 jam sebelum tidur, menghentikan konsumsi kafein dan rokok minimal 8 jam sebelum tidur, serta merencanakan jadwal tidur dalam aktivitas harian.
4. Banyak Gerak
Spoiler for gerak:
5. Tertawa
Spoiler for tertawa:
Tertawa tidak hanya membantu atasi stres saja, tertawa juga dapat mengatasi rasa sakit pada fisik seseorang. "Tertawa itu memang secara fisik melelahkan dan apapun yang membuat tubuh terkuras secara fisik memicu keluarnya endorphin, yang memang respon natural tubuh untuk mengontrol rasa sakit," ujar Professor Dunbar dari Universitas Oxford.
0 komentar: